Test Plans, Test Suite dan Test Case pada Microsoft Test Manager

on Kamis, 27 April 2017

Di dalam Microsoft Test Manager, terdapat Test Plans, Test Suites dan Test Case. Test Plans dibuat dalam MTM untuk mengelompokkan pengaturan, lingkungan dan konfigurasi yang menentukan kondisi pengujian. Beberapa Test plans dapat dibuat dan masing-masing dapat memiliki pengaturan sendiri. Meskipun ada pengaturan default untuk Test plans, kita dapat menyesuaikannya sesuai kebutuhan pengujian. Untuk menambahkan Test Plans, Klik Add dan berikan nama untuk Test plans baru.


Test Plans Properties

Test Suite dapat ditambahkan dengan cara klik kanan pada test plans - new test suite, beri nama pada test suite cth: SuiteOne


Setelah Test plans dibuat, test case dapat dibuat di dalam test plans. Di sisi kanan alat Test Manager, terdapat pilihan New dengan beberapa menu seperti Bug, Impediment, Product Backlog Item, Shared Steps, Task, dan Test Case.

Pilih opsi Test Case, yang membuka bagian baru untuk memasukkan rincian test case.

Masukkan rincian yang diperlukan seperti deskripsi test case, status, dan rincian lainnya.

Rincian pendukung seperti Test Steps, Summary, Tested Backlog Items, Links, Attachments, dan Associate Automation dapat ditambahkan.

Test Case


Membuat Website Dengan Joomla

on Rabu, 05 April 2017

Tools yang dibutuhkan :

  1. Joomla 3.6.5
  2. XAMPP 7.1.1
Install XAMPP terlebih dahulu

Jalankan XAMPP control panel dari Start Menu - All Programs - XAMPP - XAMPP Control Panel
Klik Start pada Apache dan MySQL


Untuk menginstall joomla, buat folder di C – Program Files – XAMPP – Htdocs. Misalnya Nama Folder : Joomla
Extract File Joomla yang sudah di download ke dalam folder tersebut

Buka browser, lalu ketik localhost/joomla. Kemudian tekan Enter. Secara otomatis akan membuka file index.php di folder joomla/instalation. Kemudian klik next.

Isi form yang disediakan




- Database Type : mysql
- Host Name : localhost
- Username : root
- Password : (kosongkan)
- Database Name : joomladb (contoh)

Klik Next, lalu OK
Masukkan nama situs. Misalnya saja www.websaya.com
Kemudian isi alamat email dan ganti pasword yang diberikan (nantinya akan menjadi password admin).
Klik Install Sample Data.
Klik Next

Klik view site untuk melihat halaman website yang telah dibuat. Hapus folder Installation untuk bisa mengakses situs yang telah dibuat. Buka kembali windows explorer dan hapus folder Installation di C - Program Files - XAMPP - htdocs - joomla - Installation

Klik tombol refresh pada web browser (F5)

Untuk mengubah/mengatur tampilan beserta isinya, dapat dilakukan di bagian administrator.
Masukkan username dan passwordnya.


Tampilan utama administrator yang berisi Control Panel, yang selanjutnya dapat diubah sesuai kebutuhan untuk membangun sebuah website.


Konfigurasi Team Foundation Server (TFS)

on Selasa, 04 April 2017

Team Foundation Server (TFS) merupakan server yang mengelola proyek pengujian dan sejarah perubahan dari pengujian yang dilakukan. Anda dapat menggunakan instalasi dasar TFS untuk berbagi kode Anda dan meningkatkan kerjasama dengan pelanggan dan anggota tim. Jika Anda belum memiliki TFS, Anda dapat mengaturnya di server Anda sendiri . Jika Anda tidak ingin mengelola server Anda sendiri, Anda dapat menggunakan Visual Studio online sebagai gantinya.

Untuk menggunakan VS online, Anda harus register account pada https://www.visualstudio.com/


Jika menggunakan server local, Anda dapat mengatur Project Collection dengan menjalankan Team Foundation Server Administration Console.


Untuk menambahkan Project Collection baru klik pada tombol Create Collection.
Untuk menambahkan Team Project pada Project Collection jalankan Visual Studio 2012. Pada tab Team Explorer pilih Connect to Team Foundation Server



Pada halaman home, pilih Create a new team project




Software Testing Menggunakan Visual Studio 2012

Visual Studio menyediakan alat untuk pengujian serta manajemen tes seperti Test List Editor dan Test View. Proyek pengujian dan file tes yang sebenarnya dikelola dalam Team Foundation Server (TFS) untuk mengelola versi sumber dan sejarah perubahan.

Microsoft Test Manager 2012 (MTM) adalah produk standalone dari Microsoft, yang terintegrasi dengan Team Foundation Server untuk Test Management. MTM digunakan dalam menciptakan dan mengelola multiple Test Plans, Cloning Test Plans, menciptakan Test Suites, menciptakan langkah-langkah pengujian manual dan test cases, dan memelihara kesamaan.


MTM juga menyediakan berbagai laporan untuk hasil Test Plans. Dalam versi 2012, MTM memiliki fitur baru exploratory testing, maintaining records, dan langkah-langkah uji selama exploratory testing.

Jenis pengujian dalam Visual Studio 2012:
  1. Unit Test
  2. Manual Test
  3. Exploratory Test
  4. Web Test
  5. Coded UI Test
  6. Load Test
  7. Ordered Test
  8. Generic Test
Tools yang dibutuhkan :

Source : Software Testing using Visual Studio 2012

Satheesh Kumar N
Subahni S