- Confidentiality
- Possession or Control
Setiap
nasabah yang telah mempercayakan datanya kepada suatu pihak, ingin memiliki
rasa kepemilikan terhadap data tersebut. Untuk itu pihak money bank harus bisa
melibatkan mereka dalam akses control untuk data mereka masing – masing.
- Integrity
Pihak
money bank harus menjamin bahwa data tidak dapat diubah oleh pihak yang tidak
berwenang tanpa seizin dari si pemiliknya. Salah satu cara untuk memproteksi
hal ini adalah dengan menggunakan checksum, signature, atau certificate. Mekanisme
signature akan dapat mendeteksi adanya perubahan terhadap data. Selain
pendeteksian (dengan menggunakan checksum, misalnya) pengamanan lain yang dapat
dilakukan adalah dengan menggunakan mekanisme logging (pencatatan) yang
ekstensif sehingga jika terjadi masalah dapat dilakukan proses mundur
(rollback).
- Authenticity
Authentication
digunakan untuk meyakinkan orang yang mengakses servis dan juga server (web)
yang memberikan servis. Mekanisme yang umum digunakan untuk melakukan
authentication di sisi pengguna biasanya terkait dengan:
Ø Sesuatu
yang dimiliki (misalnya kartu ATM, chipcard)
Ø Sesuatu
yang diketahui (misalnya userid, password, PIN, TIN)
Ø Sesuatu
yang menjadi bagian dari kita (misalnya sidik jari, iris mata)
Sementara itu mekanisme
untuk menunjukkan keaslian server (situs) adalah dengan digital certificate.
- Availability
Terkait
dengan ketersediaan layanan, termasuk up-time dari situs web Aspek-aspek di
atas harus dapat diberikan dalam implementasi dari Internet Banking.
Jika
sebuah bank menggelar layanan Internet Banking dan kemudian tidak dapat
menyediakan layanan tersebut ketika dibutuhkan oleh nasabah, maka nasabah akan
mempertanyakan keandalannya dan meninggalkan layanan tersebut. Bahkan dapat
dimungkinkan nasabah akan pindah ke bank yang dapat memberikan layanan lebih
baik.
- Utility
Utility
berarti kegunaan. Misalnya data seseorang di enkripsi untuk mencegah akses yang
tidak sah atau modifikasi. Tetapi jika pihak bank kehilangan kunci dekripsi
nya, maka ini akan menjadi pelanggaran utilitas. Dalam proses enkripsi data,
maka data akan menjadi rahasia, terkontrol, integral, otentik, dan tersedia, hanya
saja tidak akan berguna dalam bentuk tersebut.

0 komentar:
Posting Komentar